Saya tidak memerintahkan anggota untuk melakukan tembak di tempat bagi para pelaku kejahatan. Tetapi senjata yang sudah diberikan kepada anggota itu bukan pajangan. Anggota paham dan tahu menggunakannya.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi, usai memimpin upacara gelar pasukan Pam Lebaran 2010 di halaman Mapolda Banten, Kamis (2/8).
Kriminalitas yang harus diwaspadai dan menjadi perhatian selama Lebaran adalah curat, curas, penganiayaan, kejahatan jalanan atau premanisme, penipuan dan aksi teror.
Dalam Pam Lebaran 2010 ini, dari Polda Banten melibatkan 1.968 personel, dibantu oleh 120 orang personel dari TNI (dari Korem 064/MY dilibatkan 30 personel, Denpom 20 personel dan Yonif 320 30 personel) dan 400 personel dari instansi terkait dan mitra keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya. Mereka akan mulai bertugas selama 16 hari, mulai H-7 (3/8) hingga H+7 (18/8).
Kegiatan pengamanan lebaran akan mengedepankan tindakan preventif (pencegahan), dan represif (penegakan hukum) yang didukung oleh deteksi dini melalui penyelidikan dengan sasaran tempat atau orang.
Hadir dalam upacara gelar pasukan lebaran 2010 ini, Wagub Banten Drs. H. Moh Masduki, M.Si, Ka Jasa Raharja, Pimpinan Marga Mandala Sakti, Ka Dishub Banten, Kasatpol PP Banten, Kasrem 064/MY Letkol Inf Malwi Sulardi, Dangrup I/Kopassus Letkol Inf Rudianto, Danlanal Banten Kolonel Laut Rasyid, Danlanud Gorda Mayor psk Gunawan dan Danyonif 320/BP Mayor Inf Athobari. (Penrem 064/MY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar